Sabtu 21 Dec 2013 18:00 WIB

Ditabrak Tongkang Jembatan Bajarum Ditutup

Jembatan Bajarum
Foto: panoramio.com
Jembatan Bajarum

REPUBLIKA.CO.ID,SAMPIT--Jembatan Bajarum Sungai Mentaya yang menghubungkan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, dengan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, sejak Sabtu pagi ditutup akibat tiang penyangganya tertabrak tongkang.

"Kendaraan roda empat tidak boleh melintas, hanya sepeda motor yang bisa. Penutupan itu kami lakukan karena jembatan Bajarum tidak aman, bahkan terancam ambruk," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Kotim, Rustam Fuadi di Sampit, Sabtu.

Jembatan Bajarum dinyatakan tidak aman untuk dilalui setelah tiang penyangganya tertabrak tongkang pengangkut bijih besi pada Sabtu (21/12) pukul 02.00 WIB.

Penutupan jembatan Bajarum dari aktivitas lalu lintas hingga batas yang tidak ditentukan atau hingga kondisi jembatan membaik dan dinyatakan aman untuk dilalui."Selama tidak ada jaminan aman untuk dilalui, maka jembatan Bajarum akan tetap kami tutup," katanya.

Menanggapi penutupan jembatan itu, pemerintah daerah dalam waktu dekat akan menyediakan kapal feri penyeberangan darurat.

Perbaikan jembatan Bajarum diperkirakan akan memakan waktu satu tahun, sehingga pemerintah daerah akan meminta bantuan kapal feri penyeberangan yang sifatnya permanen dari Kementerian Perhubungan.

Untuk sementara atau selama jembatan Bajarum ditutup dan sambil menunggu tersedianya kapal ferin, kendaraan roda empat yang akan masuk Kota Sampit dianjurkan menggunakan jalur alternatif, yakni jalan perkebunan kelapa sawit mulai simpang Desa Pelantaran, Parenggean kemudian tembus di simpang Desa Bangkal, Jalan Jenderal Sudirman kilometer 80.

Sedangkan yang akan berangkat ke Kota Palangka Raya bisa melalui simpang bangkal, jalan Sampit-Pangkalan Bun hingga tembus ke Kecamatan Parenggean, kemudian simpang jalan Desa Pelantaran.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement