Jumat 20 Dec 2013 21:46 WIB

BPBD Bekasi Siapkan 1.280 Jeriken

  Warga mengisi jeriken dengan air yang mereka ambil dari Sungai Cipamingkis di Desa Sirnajati, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (30/8). (Aditya Pradana Putra/Republika)
Warga mengisi jeriken dengan air yang mereka ambil dari Sungai Cipamingkis di Desa Sirnajati, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (30/8). (Aditya Pradana Putra/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyiapkan 1.280 jeriken sebagai persediaan air bersih bila terjadi banjir atau kekeringan di wilayah setempat.

"Jeriken itu masing-masing berkapasitas 20 liter dan jumlahnya cukup ideal untuk persediaan air bersih," kata Kepala BPBD Kabupaten Bekasi Sahat Banjar Nahor di Cikarang, Jumat.

Menurutnya, kemasan air itu didapatkan pihaknya dari bantuan Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) yang didistribusikan melalui BPBD Jawa Barat.

Sahat mengatakan, bantuan itu memang bukan dalam bentuk uang, tetapi lebih kepada kebutuhan barang yang nantinya akan dibagikan kepada warga yang wilayahnya terkena kekeringan atau banjir.

Pendistribusian bantuan tersebut akan dilakukan pihaknya dengan berkoordinasi melalui aparatur kecamatan setempat. "Bantuan Jeriken itu sebelumnya sudah dijanjikan dalam bentuk barang senilai 1 miliar," ujarnya.

Bantuan tersebut nantinya akan di bagikan ke sejumlah wilayah yang masuk dalam wilayah kekeringan di antaranya Cibarusah, Bojongmangu, Cikarang Pusat, Cikarang Timur, Babelan, dan Kedungwaringin.

Selain itu, jeriken itu juga bisa dimanfaatkan warga korban banjir yang berlokasi di sekitar wilayah pesisir laut Muaragembong dan sekitarnya. "Wilayah itu berhak menerima bantuan jeriken dari kami untuk mengatasi kekeringan atau musibah banjir," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement