REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lahirnya 'Komitmen Jakarta 11-12-13' dari Kongres Kebangsaan Forum Pemred mendapat respons positif dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pernyataan ini disampaikan SBY saat memberikan keynote speech di Kongres Kebangsaan di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (11/12).
''Komitmen Jakarta sebuah harapan di masa depan,'' ujar SBY. Sehingga ia mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas prakarsa itu.
Dikatakan SBY, ada dua tipe manusia, yaitu yang senang perubahan dan anti perubahan. Kedua kubu ini rawan terjadi benturan terutama kalangan ekstrem. SBY mengatakan, masa pemerintahannya hanya tersisa 11 bulan lagi. Pemikiran mengenai perubahan dan penataan sistem ketatanegaraan dimungkinkan untuk keadaan lebih baik, dengan catatan yang baik dijaga dan dipertahankan. Sementara yang tidak baik harus berani peninjauan dan perubahan.
Sambutan positif serupa disampai Ketua MPR Sidarto Danusubroto. Menurut dia, komitmen Jakarta merupakan hal yang positif bagi perkembangan dan kemajuan Indonesia.
Termasuk kata Sidarto, dengan pandangan untuk menghidupkan garis-garis besar haluan negara (GBHN). Hal ini penting untuk mengarahkan pembangunan lebih baik dan terarah