Kamis 12 Dec 2013 02:17 WIB

Bukti Indonesia Masih Dilirik Dunia

Hotel (ilustrasi)
Foto: ihavenotbeenthere.com
Hotel (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaringan grup hotel internasional terbesar di Asia Pasifik, Accor, bakal membuka setidaknya 17 hotel pada 2014 untuk menuju target pengoperasian 100 hotel di Indonesia pada 2015. "Indonesia terus menjadi pasar yang penting bagi Accor di kawasan Asia Pasifik mengingat potensi pengembangan jaringan hotel di masa depan yang luar biasa besar," kata CEO Accor Sebastien Bazin.

Ia memaparkan, pada 2014 mendatang, Accor berencana untuk membuka paling sedikit 17 hotel di seluruh Indonesia, termasuk di Jakarta, Surabaya, Bali, Makassar, Tangerang, Bandung, dan Semarang. Menurut dia, perkembangan yang dinamis di Indonesia memperlihatkan strategi pihaknya yang akan membuka sebanyak 130.000 kamar dengan dua pertiganya berada di negara-negara berkembang.

Sementara itu, COO Accor Asia Pacific Michael Issenberg mengemukakan, Accor adalah salah satu pelopor di sektor perhotelan di Indonesia yang mulai beroperasi sejak 20 tahun lalu. Sedangkan Senior Vice President Accor Indonesia Gerard Guillouet mengatakan, Accor membuka kantor pertamanya di Jakarta pada 1993 dan meluncurkan dua hotel pertamanya yaitu Ibis Jakarta Kemayoran dan Ibis Jakarta Slipi.

"Tahun 2013 menjadi tonggak sejarah bagi Accor di Indonesia dengan memecahkan rekor pengembangan jaringan hotel. Accor membuka 18 properti baru, tersebar di 24 kota hingga akhir tahun 2013," kata Gerard Guillouet.

Selain itu, ujar dia, Accor Indonesia pada 2013 berhasil mengambil alih manajemen lima hotel yakni The Royal Surakarta Heritage (Solo), MGallery Amarterra Villas Nusa Dua (Bali), Grand Angkasa Medan, Manado Tateli Beach Resort dan The Hills Bukittinggi. Berdasarkan data Accor, jumlah hotel yang telah beroperasi telah meningkat dari 15 hotel dengan 2.710 kamar pada 2000 hingga 73 hotel dengan 14.366 kamar pada 2013.

Sebagaimana diketahui, Accor Indonesia saat ini telah mengoperasikan sembilan merk hotel yakni Sofitel, Pullman MGallery, Gran Mercure, Maha Cipta, Novotel, Mercure, Ibis Styles, Ibis Budget, dan Ibis. "Pengembangan jaringan hotel menyoroti strategi Accor untuk memperkokoh posisinya di pasar hotel 'upscale' dan 'luxury' di Indonesia," ujarnya.

sumber : Antara

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement