Senin 09 Dec 2013 19:17 WIB

Tiga Korban KRL-Truk di RSPP Dipindahkan ke Rawat Inap

  Petugas berusaha memadamkan mobil tangki yang terbakar, setelah ditabrak KRL Commuterline jurusan Serpong-Jakarta di perlintasan kereta di Bintaro Permai, Tangerang Selatan, Senin (9/12). (Republika/Yasin Habibi)
Petugas berusaha memadamkan mobil tangki yang terbakar, setelah ditabrak KRL Commuterline jurusan Serpong-Jakarta di perlintasan kereta di Bintaro Permai, Tangerang Selatan, Senin (9/12). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas jaga di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan mengatakan tiga korban tabrakan KRL commuter line dengan mobil tangki Pertamina di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, sudah dipindahkan ke ruang rawat inap.

"Dua orang, yaitu sopir dan kenek mobil tangki dipindahkan ke ruang rawat inap khusus luka bakar. Sementara yang satu lagi dirawat di ruang rawat inap biasa," kata petugas tersebut.

Ia mengatakan satu lagi korban masih dirawat di IGD bernama Slamet. Tampaknya Slamet tidak akan menjalani rawat inap dan bisa segera pulang.

 

Menurut data yang terpasang di ruang IGD RSPP, terdapat lima orang yang dirawat di rumah sakit tersebut, yaitu Chosimin, Mujiono, Slamet, Iska Andini dan Anieke Yolanda.

Satu orang korban yaitu Anieke Yolanda sudah pulang karena hanya mengalami sesak nafas dan trauma. Dia pulang setelah menjalani terapi uap. Tiga orang yang sudah dipindahkan ke ruang rawat inap adalah Chosimin, Mujiono dan Iska Andini.

Sebelumnya, terjadi kecelakaan antara KRL Commuter Line jurusan Serpong-Tanah Abang dengan mobil tangki Pertamina di pintu perlintasan Pondok Betung, Bintaro pada pukul 11.25 WIB.

Tabrakan tersebut mengakibatkan ledakan dan kebakaran. Korban saat ini dirawat di beberapa rumah sakit. Sebanyak 10 orang dilaporkan meninggal dunia, termasuk masinis dan petugas KRL.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement