Senin 09 Dec 2013 16:39 WIB

Kecelakaan KRL di Bintaro, 12 Keberangkatan Kereta Dibatalkan

  Lokasi kecelakaan KRL Commuterline jurusan Serpong-Jakarta yang menabrak mobil tangki di perlintasan kereta di Bintaro Permai, Tangerang Selatan, Senin (9/12). (Republika/Yasin Habibi)
Lokasi kecelakaan KRL Commuterline jurusan Serpong-Jakarta yang menabrak mobil tangki di perlintasan kereta di Bintaro Permai, Tangerang Selatan, Senin (9/12). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dua belas keberangkatan kereta api dari dan menuju Stasiun Serpong dibatalkan, menyusul kecelakaan KRL Commuterline nomor kereta 1131 di Bintaro, Tangerang.

Wakil Kepala Stasiun Serpong Juarsa mengatakan, pembatalan kereta akan terus bertambah. Biasanya, dalam satu hari, jadwal keberangkatan dari dan menuju stasiun serpong yakni 128 jadwal.

"Kita hentikan keberangkatan sementara waktu hingga ada kepastian untuk kembali beroperasi. Sebab, masih dalam proses evakuasi saat ini," katanya di Tangerang, Senin (9/12).

Kereta yang mengalami kecelakaan di Bintaro, baru saja berangkat beberapa waktu dari Stasiun Serpong. "KRP commuter line tersebut diberangkatkan pukul 10.30 WIB dan mengalami kecelakaan pukul 11.15 WIB," tuturnya. Saat mendengar kabar ada kereta yang tergelincir, Juarsa menuturkan, pihaknya langsung membatalkan sejumlah keberangkatan.

KRL Commuterline jurusan Serpong-Tanah Abang, ditabrak mobil truk pertamina yang membawa 24 kilo liter pertamax di persimpangan rel kereta api Bintaro. Dugaan sementara, truk tangki BBM dengan Nopol B 9265 SLH tersebut, menerobos pintu palang kereta api. Walaupun, pintu palang rel sudah tertutup dan bel peringatan sudah berbunyi.

Akibatnya, truk tangki BBM tersebut terbakar dan menyambar sebagian gerbong kereta. Sejumlah penumpang pun dilaporkan mengalami luka dan ada yang meninggal. Proses evakuasi hingga kini masih berlangsung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement