Senin 09 Dec 2013 16:26 WIB

Tabrakan Kereta, Ahok Desak PT KAI Buat Jalan Layang

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Dewi Mardiani
  Petugas berusaha memadamkan mobil tangki yang terbakar, setelah ditabrak KRL Commuterline jurusan Serpong-Jakarta di perlintasan kereta di Bintaro Permai, Tangerang Selatan, Senin (9/12). (Republika/Yasin Habibi)
Petugas berusaha memadamkan mobil tangki yang terbakar, setelah ditabrak KRL Commuterline jurusan Serpong-Jakarta di perlintasan kereta di Bintaro Permai, Tangerang Selatan, Senin (9/12). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama, angkat bicara mengenai tragedi kecelakaan kereta dengan truk tangki yang terjadi di Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Senin siang (9/12).

Wakil gubernur yang akrab disapa Ahok itu mengatakan, pemerintah harus segera merealisasikan jalan layang bagi kereta untuk menghindari tragedi serupa. "Makanya buat saja jalan layang semuanya," ungkap dia di Balai Kota.

Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, peristiwa kecelakaan kereta ini membuktikan pentingnya underpass dan fly over di setiap perlintasan kereta. Pemerintah DKI, kata Ahok, mulanya berencana membangun underpass dan fly over di 12 perlintasan kereta. Meski demikian, ujar dia, proyek tersebut belum bisa direalisasikan karena masih menunggu pemerintah pusat. "Karena diambil pusat, kita harus menunggu. Kalau kita kerjakan sekarang nanti mubazir," jelasnya.

Menurutnya, untuk menghindari peristiwa serupa, pemerintah harus menegakkan aturan tegas. Misalnya, dengan memasang CCTV di setiap perlintasan kereta. Dengan begitu, kata dia, akan ketahuan siapa saja warga yang suka menerobos palang pintu perlintasan kereta. "Nanti wajahnya akan terekam, dicocokkan dengan data, lalu kita bisa kenakan denda atau blokir langsung STNK-nya," ucap Ahok.

Seperti diketahui, terjadi kecelakaan yang melibatkan kereta jurusan Serpong - Tanah Abang dengan truk tangki bermuatan bahan bakar itu terjadi di Pondok Betung, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada 11.20 WIB siang ini. Truk tangki dan satu gerbong kereta langsung terbakar. Sejauh ini, sudah ada sembilan korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement