REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dua selang dengan panjang 7 hingga 10 cm bersarang di dalam perut Euro, Harimau Sumatra yang diambil dari suatu vila di Kabupaten Bogor belum lama ini.
"Dari hasil rontgen, ada dua selang yang masih berada di dalam perut Euro, satu di usus besar dan satu lagi di lambung," ujar drh. Andita Spetiandini.
Andita adalah dokter hewan spesialis satwa liar dari Animal Sanctuary Trust Indonesia (ASTI), saat ditemui di pusat rehabilitasi sawta ASTI di Megamendung, Senin (9/12).
Euro belum lama ini diselamatkan oleh BKSDA Jawa Barat I dari vila 90, Kampung Bojong Honje, Desa Gunung Geulis, Kabupaten Bogor Jawa Barat. Dua selang tersebut diperkirakan sudah cukup lama berada di dalam perut Euro, dilihat dari kondisinya yang sudah mengeras karena sudah bercampur dengan enzim yang ada di dalam pencernaan.
Jika selang tersebut tidak berhasil keluar dari feses atau tidak berubah posisi, pihak ASTI akan melakukan upaya operasi untuk mengeluarkan selang dari lambung dan usus besar Euro.
Euro juga mengidap Feline Calici Virus, infeksi saluran pernafasan."Virus ini biasanya ditularkan dari kucing domestik, karena virus ini hanya dimiliki oleh kucing rumahan," ujar Andita.
Euro merupakan Harimau Sumatra yang berhasil diselamatkan dan dievakuasi dari vila 90 Kampung Bojong Honje yang menjadi tempat pembunuhan seorang wanita pembatu rumah tangga pada Kamis (24/10) .
Keberadaan Euro dan satwa lainnya terungkap dari kasus pembunuhan yang terjadi di vila tersebut. Selain Harimau Sumatera, vila tersebut juga menyimpan Liger yakni satwa hasil perkawinan silang antara singa dan harimau.