Ahad 08 Dec 2013 18:50 WIB

Gara-Gara Persneling Mobil, Sekelompok Pemuda Aniaya Anggota Polisi

Penganiayaan (Ilustrasi)
Penganiayaan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, tengah menyelidiki dugaan kasus penganiayaan terhadap anggotanya oleh sejumlah pemuda berbadan gelap pada Ahad (8/12). "Kita tahu korbannya adalah polisi dari kendaraan yang dia gunakan karena ditemukan Surat Izin Rawat Barang Bukti dari Polresta Bekasi Kota atas nama Brigadir Darius, Anggota Satreskrim Polresta Bekasi Kota," ujar Kasubag Humas Polresta Bakasi Kota, AKP Siswo, di Bekasi.

Menurutnya, Brigadir Darius menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah orang dengan ciri berkulit gelap di Jalan Gunung Kawi, Perumahan Harapan Jaya Blok B RT02 RW12, Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, sekira pukul 05.00 WIB. Para pelaku juga merusak mobil jenis Daihatsu Terios warna hitam bernomor polisi B 1982 ARN yang digunakan korban dengan cara dibakar di lokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan korban, kejadian itu bermula saat dia melintas salah satu jalan di lokasi kejadian. "Korban pada saat itu hendak pulang ke rumahnya. Namun kendaraan yang digunakannya mengalami slek pada bagian persneling sehingga gasnya tidak bisa diatur dan menggerung-gerung di depan para pelaku yang sedang nongkrong dan mabuk-mabukan," katanya.

Kawanan pelaku yang berjumlah kurang lebih 10 orang itu tidak terima dan mengejar korban sampai depan rumahnya dan langsung memukuli serta membawa mobil korban hingga akhirnya dibakar dan ditinggal di lokasi kejadian. "Korban langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolresta Bekasi Kota. Dari pengakuan korban kepada anggota, para pelaku memiliki ciri-ciri berkulit hitam," ujarnya.

Saat ini kasus tersebut dalam penanganan Polrestata Bekasi Kota untuk memburu para pelakunya. Sementara itu, barang bukti berupa mobil yang terbakar pada bagian plafon mobil, dasbor mobil, dan tiga ban mobil yang kondisinya kempes diamankan petugas untuk penyelidikan lebih lanjut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement