REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, pihaknya akan melakukan penghematan besar-besaran mulai tahun anggaran 2014 mendatang, karena terjadi defisit cukup besar mencapai Rp 911 miliar.
"Satu pemicunya terjadinya defisit sebesar Rp 911 miliar dalam APBD Balikpapan tahun 2014 sebesa Rp2,9 triliun 14 yang disahkan Jumat (6/12). Karena itu kami akan lakukan penghematan secara maksimal," kata dia di Balikppan, Sabtu.
Ia mengatakan, pihaknya juga akan menyurati Gubernur Kalimantan Timur untuk meminta bantuan keuangan untuk membiayai proyek pembangunan Stadion Balikpapan, Islamic Center, dan Rumah Sakit Umum.
Untuk mendapatkan jumlah Rp 2,9 triliun itu, kata Rizal, sejumlah anggaran harus dipangkas. Anggaran perjalanan dinas wali kota, misalnya, dari sebesar Rp 1,8 miliar, akhirnya hanya disetujui Rp 1 miliar oleh DPRD.
Ketua DPRD Balikpapan Andi Burhanuddin Solong mengatakan, defisit anggaran itu akan tertutup sisa anggaran lebih (silpa) tahun sebelumnya. "Dalam 8-9 tahun ini saya melihat semua akhirnya tertutupi sering juga bantuan dari provinsi atau pusat datang setelah APBD disahkan," katanya.
Andi menyampaikan penghargaan kepada Tim Anggaran DPRD dan Pemkot yang bisa tepat waktu menyelesaikan perencanaan dan pembahasan anggaran 2014 tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
