REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pemadaman aliran listrik secara bergilir terjadi lagi di wilayah Lampung, sejak Kamis (5/12) malam hingga Jumat (6/12) pagi. Pemadaman berlangsung empat sampai lima jam.
Wilayah pemadaman listrik hampir terjadi di sebagian pemukiman penduduk di Lampung. Pemadaman listrik berlangsung menjelang waktu Maghrib hingga pukul 22.00 WIB. Aktivitas usaha warga yang membutuhkan energi listrik terpaksa terhenti total dan banyak toko tutup.
PT PLN Wilayah Lampung menginformasikan pemadaman listrik terjadi karena adanya gangguan transmisi di Bukit Kemuning (Lampung) -Baturaja, Sumatera Selatan.
Menurut Kepala Divisi Hukum dan Humas PLN Lampung, I Ketut Darpa, mengatakan pemadaman terjadi di sebagian wilayah Lampung. "Gangguan transmisi di Bukit Kemuning," katanya.
Ia mengatakan petugas masih dalam pemeliharaan. Setelah perbaikan beberapa hari ke depan, pasokan listrik normal kembali.Kerusakan transmisi ini akibat defisit dan pemeliharaan di Tarahan IV. Kondisi sudah berlangsung sejak pertengahan tahun ini.
Data yang diperoleh, pasokan listrik di wilayah Lampung saat normal ini berjumlah 774 Mega Watt (MW). Kerusakan pembangkit di Tarahan menyebabkan defisit daya lagi sebesar 30 MW -50 MW.