REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan implementasi Halim Perdanakusuma sebagai bandara komersial dapat mengurai kemacetan dari kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
"Saya setuju karena efeknya bisa memecah kemacetan dari kawasan Cengkareng," ujar Joko Widodo menanggapi rencana pemerintah pusat yang ingin menjadikan Bandara Halim Perdanakusuma sebagai bandara komersial pada 10 Januari 2014 mendatang.
Menurut dia, dengan upaya tersebut, konsentrasi penumpang tidak tertuju kepada Bandara Soekarno-Hatta sehingga dapat mengurangi kemacetan di sekitar wilayah itu.
Atas rencana tersebut, ia mengatakan Pemprov DKI berkoordinasi dengan kementerian perhubungan dengan menyiapkan rekayasa lalu lintas. "Kementerian minta menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan khususnya untuk rekayasa lalu lintas," ujar Jokowi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono mengatakan pemerintah pusat harus memberikan rincian mengenai akses jalan mana saja untuk keluar masuknya karena kawasan Halim itu daerah padat. Ia mencontohkan kawasan yang padat adalah daerah persimpangan UKI dan pusat grosir Cililitan.
"Kalau tidak ada perincian mengenai jalan keluar masuk mana saja maka tidak bisa mengurai kemacetan di sekitar wilayah tersebut," katanya.