Rabu 04 Dec 2013 14:09 WIB

Timwas Century Panggil Wapres, Demokrat: Boediono Itu Warga Istimewa

 Wapres Boediono memberikan keterangan pers seusai menjalani pemeriksaan oleh KPK atas kasus dana talangan Bank Century di kantor Wapres, Jakarta
Foto: Antara/Geri Aditya
Wapres Boediono memberikan keterangan pers seusai menjalani pemeriksaan oleh KPK atas kasus dana talangan Bank Century di kantor Wapres, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Tim Pengawas Century DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana tidak setuju Wakil Presiden Boediono dipanggil terkait kasus Bank Century.

"Kalau memanggil pak Boediono kami tidak setuju," ujar Bhatoegana ketika dijumpai sebelum rapat tertutup Timwas Century di Gedung Parlemen Jakarta, Rabu (4/12).

Ia menjelaskan, Timwas Century dibentuk untuk melakukan pengawasan terkait proses hukum Bank Century, bukan melakukan penyidikan. "Kami sepakat apa yang di sini diserahkan kepada hukum. Buat apa kami pangil-panggil, biarkan saja," tutur Sutan.

Ketua DPP Partai Demokrat itu berkata,  hal ini bukan soal lobi, Timwas Century sebaiknya tetap menjalankan tugas sesuai dengan prinsip pengawasan dan bukan penyidikan. Sehingga dianggap kurang tepat bila melakukan pemanggilan terhadap mantan Gubernur Bank Indonesia (BI).

"Ingat Pak Boediono ini warga istimewa. Maksud kita biarkan ranah hukum berproses, kita mengawasi. Jangan menggangu kinerja orang," ucap Bhatoegana.

Tetapi, hasil rapat Timwas Century akhirnya memutuskan untuk memanggil Boediono pada 18 Desember 2013. Pramono Anung yang memimpin rapat Timwas Century mengungkapkan keputusan untuk memanggil Boediono berdasarkan kesepakatan melalui mekanisme musyawarah mufakat. "Tadi, dengan musyarawah mufakat telah disepakati pemanggilan Wakil Presiden Boediono," sebut Pramono.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement