Rabu 04 Dec 2013 13:11 WIB

Enam Bulan Bekerja, Bagaimana Evaluasi Lurah-Camat?

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Hazliansyah
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para lurah dan camat hasil seleksi lelang jabatan telah genap enam bulan menjabat sejak dilantik pada 27 Juni 2013 lalu. Sesuai dengan jadwal, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera mengeluarkan hasil evaluasi kinerja mereka pada bulan ini.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, 80 persen lurah camat diperkirakan akan lolos evaluasi.

"Sejauh ini mayoritas baik, 80-90 persen, oke lah untuk lurah," ujar pria yang akrab disapa Ahok tersebut, Rabu (4/12).

Menurut dia, 10-20 persen lurah camat yang hasil evaluasinya buruk karena masih mengikuti pola kerja lama yang memungut sumbangan atau pungutan liar. Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, lurah camat yang hasil evaluasinya buruk kemungkinan akan dimutasi.

Meski demikian, lanjut Ahok, hasil resmi evaluasi tersebut hingga saat ini belum keluar.

"Kita lagi kerjain. Lagi evaluasi. Nanti ada laporannya," jelas mantan anggota DPR RI tersebut.

Sebelumnya, Ahok pernah mengatakan bahwa 60 persen lurah camat hasil seleksi belum sesuai dengan harapan Pemprov. Alasannya karena mereka belum memiliki mental melayani masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement