Senin 02 Dec 2013 23:32 WIB

Anies Baswedan: Jangan Jadi Pemilih Seperti Fans Bola

Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan
Foto: Republika/Palupi
Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Peserta konvensi capres Partai Demokrat Anies Baswedan menilai pemilih di Indonesia masih seperti fans bola. Mereka bangga bila klub yang didukungnya menang tapi tak ikut merasakan manfaatnya.

"Fans bola itu tulus, apakah mendukung Arsenal, Barcelona, Real Madrid, MU, dan sebagainya. Termasuk suporter bonek saat mendukung Persebaya," katanya di Surabaya, Senin (2/12).

Ia menjelaskan, pemilih model fans bola itu membuat parpol mudah melupakan konstituen yang cukup merasa puas sebatas kemenangan politisi yang didukungnya.

"Dukungan tanpa efek apa-apa mirip fans itu merugikan rakyat. Karena politik seolah-olah tidak memiliki dampak dalam kehidupannya. Padahal kalau pelayanan kesehatan, pendidikan, dan sebagainya jelek, maka mereka yang dirugikan," katanya.

Menurutnya, kerugian juga dialami oleh pemilih yang golput. Karena mereka hanya membayar pajak tanpa mau terlibat dalam menentukan politisi yang akan mengelola dan menikmati pajak mereka.

"Karena itu, jangan menjadi pemilih seperti fans bola atau pemilih yang golput, karena akan sama-sama rugi. Pilih orang-orang baik sebagai leader. Karena koalisi orang-orang baik akan membuat kehidupan rakyat menjadi semakin baik," katanya.

Ia menambahkan, bila hanya mendukung tanpa menentukan atau tidak mendukung sama sekali (golput), maka orang jahat atau yang tidak berkualitas akan memimpin negeri ini. Sehingga para pemilih yang hanya menjadi penonton dan akhirnya rugi sendiri.

"Untuk mendorong tampilnya orang-orang baik menjadi pemimpin. Maka para mahasiswa jangan hanya urun angan, tapi jadi relawan yang turun tangan dengan menyosialisasikan orang-orang baik kepada masyarakat secara langsung atau melalui media sosial," kata Rektor Universitas Paramadina tersebut.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement