REPUBLIKA.CO.ID,JAYAPURA--Kelompok sipil bersenjata kembali melakukan penghadangan dan menembak Davit, supir angkot dalam perjalanan dari Ilu menuju Mulia Ibukota Kabupaten Puncaj Jaya hingga tewas.
Aksi penghadangan dan penembakan terhadap Davit yang membawa mobil jenis strada dengan nomor polisi N 8688 AT dari Ilu menuju Mulia, terjadi Kamis(28/11) sekitar pukul 15.30 WIT.
Penghadangan terjadi saat melintas di Kampung Kambigame. Kedua kendaraan yang melintas kemudian dihadang kelompok sipil bersenjata (KSB) dam Davit sempat turun dari mobilnya namun kemudian ditembaki dan dibakar bersama mobilnya.
Sementara itu supir kendaraan yang lainnya yakni Riko sesaat setelah melihat kondisi rekannya langsung memutar mobilnya dan melaporkan insiden tersebut ke pos TNI di Ilu.
Kapolres Puncak Jaya AKBP Marselis yang dihubungi Antara membenarkan adanya inside tersebut dan saat ini korban sudah dievakuasi ke puskesmas Ilu.
Ketika ditanya pelaku berasal dari kelompok mana, Kapolres Puncak Jaya menegaskan belum dapat dipastikan kelompok tersebut darimana.
"Hingga saat ini belum diketahui dengan pasti kelompok yang melakukan penghadangan dan penembakan hingga menewaskan warga sipil,"tegas Kapolres Puncak Jaya AKBP Marselis.
Sebelumnya Rabuz(27/11) sekitar jam 10.00 WIT, KSB juga menembak anggota TNI yang bertugas di Koramil Ilu, Sersan Wandi.