REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Brigadir Jenderal (Brigjen Pol) Ike Edwin menyatakan pelaksanaan apel pasukan dalam Operasi Zebra saat ini fokus pada penertiban balapan liar menjelang Natal dan Tahun Baru 2014.
"Operasi Zebra ini serentak dilakukan di seluruh polda se-Indonesia dan tentunya pengerahan pasukan sekitar dua pertiga kekuatan bertujuan untuk pengamanan jelang peringatan Hari Natal dan Tahun Baru 2014," jelasnya di Makassar, Kamis (29/11).
Ia mengatakan, operasi Zebra yang dilaksanakan itu mengedepankan penegakan hukum yang didukung oleh tindakan preventif di lapangan untuk menumbuhkan kesadaran tertip berlalu lintas bagi warga sebagai pengguna jalan.
Ike Edwin dalam amanat Kapolri Jenderal Sutarman menekankan, sasaran dari Operasi Zebra adalah pengendara yang berpotensi menyebabkan kemacetan lalu lintas dan kecelakaan di jalan raya.
Beberapa di antaranya pengemudi di bawah umur, mereka yang melawan arus lalu lintas, para geng motor yang berulah, balapan liar, angkutan umum tidak layak jalan, kendaraan bak terbuka yang bukan untuk memuat orang.
Bukan cuma itu, para sopir angkutan yang menaikkan dan menurunkan penumpang tidak pada tempatnya dan kendaraan yang menggunkan rotator serta sirine bukan pada peruntukannya.
"Dengan dilakukan penegakan hukum terhadap peraturan lalu lintas tersebut, maka Operasi Zebra tahun 2013 akan dapat mendorong tercapainya operasi yang didukung TNI dan pemerintah diharapkan dapat meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta meminimalisasi pelanggaran kecelakaan lalu lintas," katanya.
Wakapolda Ike menambahkan Operasi Zebra juga melibatkan petugas dari pemangku kebijakan lain, seperti Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Jenderal polisi bintang satu itu menjelaskan Operasi Zebra sebagai realisasi dari Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2013 tentang program dekade aksi keselamatan jalan. Dia berharap pelaksanaan Operasi Zebra dapat meningkatkan kedisiplinan pengemudi kendaraan sehingga mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika