REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih golf Rudi Rubiandini, Deviardi, sempat dikonfrontir dalam persidangan untuk terdakwa Simon Gunawan Tanjaya. Deviardi menyangkal telah memberikan dana THR untuk komisi VII DPR RI. Ia mengatakan, tidak pernah menawarkan Rudi untuk mencari dana tersebut.
Menurut dia, mantan kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) itu pernah memintanya untuk berangkat ke Singapura menemui Febri Prasetyadi.
Dalam persidangan Febri mengaku sebagai mantan Direktur PT Zerotech Nusantara. "300 ribu dolar Amerika itu adalah uang yang dari Singapura," ujar dia.
Menurut Deviardi, Rudi yang memintanya bertemu Febri. Ia beberapa kali bertemu Febri dan akhirnya berjanji untuk bertemu di Singapura. Ia mengatakan, saat di Singapura, Febri menitipkan uang 700 ribu dolar AS. "Saya cuman disuruh titipan itu dikasihkan ke Pak Rudi," kata dia.
Deviardi melaporkan pemberian uang itu kepada Rudi. Menurut dia, Rudi meminta agar dia memberikan 300 ribu dolar AS pada pekan berikutnya.
Rudi Rubiandini mengakui menerima 300 ribu dolar AS. Namun mengenai uang 400 ribu dolar AS, ia semula tidak mengetahuinya. Ia mengatakan, Deviardi mengontaknya untuk bisa datang ke rumah. Rudi membolehkannya. Saat datang ke rumah, Rudi mengatakan Deviardi membawa motor BMW.