Polisi Akan Periksa Saksi Terkait Meninggalnya Pejabat Wika

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kepolisian Sektor Jatinegara masih mengusut kematian pejabat Wika, Ikuten Sinulingga (55 tahun) yang jatuh dari sebuah jembatan di jalan DI Panjaitan, sekitar pukul 06.45 WIB, Selasa (19/11).

Ikuten meninggal di RS UKI pada Selasa (26/11) dini hari. Hingga kini, jatuhnya Ikuten diduga karena ingin bunuh diri. Ini didasarkan kepada kecil kemungkinan korban terpelest karena tinggi pembatas jembatan kurang lebih satu setengah meter.

Kanit Reskrim Polsek Jatinegara, Iptu Ambarita mengatakan, pihaknya akan terus menyelidiki motif jatuhnya korban. Dan kini, kepastian motif tersebut belum dapat diungkap.

Pihaknya mengaku sudah memeriksa sembilan orang saksi dalam kasus jatuhnya korban. Dan rencananya, polisi juga akan memeriksa saksi lainnya, Rabu (27/11) mendatang.

"Sembilan saksi sudah diperiksa mas, besok rencana kita panggil beberapa saksi lain," katanya, Selasa (26/11).

Pemeriksaan saksi lainnya untuk menambah keterangan demi terungkapnya motif jatuhnya korban. Sebelum meninggal, Ikuten dirawat di RS Kramat Jati. Korban mengalami luka di bagian mulut dahi dan dengkul sebelah kanan memar, serta patah di lengan bagian atas.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan

Ikuti Whatsapp Channel Republika