REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) merasa diuntungkan pada pemilu 2014. Khususnya, oleh desain surat suara yang ada.
"Karena kuncinya, saat mensosialisasikan ke warganya, ada di jempol kanan. Kalau warga memegang surat suara, posisi PAN di posisi jempol kanan. Angka 8, angka hoki dan bicara jempol maka itu terbaik," jelas Wasekjen PAN Intan Fitriana Fauzi di Jakarta, Senin (25/11).
Selain itu, katanya, PAN juga beruntung dengan figur Hatta Rajasa yang dikenal sebagai karakter pemimpin berkomitmen dengan tugas negara. "Hari Senin-Kamis itu untuk negara. Ini sangat membantu menaikan citra PAN. Kalau bicara Hatta di media, hampir setiap hari mengutip Pak Hatta," jelasnya
Sedangkan Jumat-Ahad, Hatta menyiapkan waktu untuk kegiatan partai. "Ini sangat membantu menaikan citra partai," imbuhnya.
PAN juga dianggap beruntung karena memiliki ketua umum yang sudah teruji ketimbang yang lain. "Pak Hatta sekali menjadi Ketua Fraksi di DPR dan pernah menjadi menteri untuk tiga presiden yang berbeda," urainya.
Karenanya, ia memandang nilai jual Hatta tinggi. Meski pun belum bisa mengalahkan Jokowi Widodo. "Popularitas Hatta juga sangat baik, karena berkat kinerjanya yang sangat bagus. Elektabilitas Hatta juga positif," paparnya.