REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Petugas gabungan yang ditempatkan di SMK Negeri I Cibadak, Kabupaten Sukabumi, mengamankan seorang oknum pelajar dari sekolah tersebut yang membawa bom molotov dan disimpan dalam bagasi motornya.

"Selain mengamankan seorang pelajar tersebut, kami juga menangkap empat orang pelajar lainnya yang kedapatan membawa gir motor yang sudah diikatkan oleh ikat tali," kata Kapolres Sukabumi, AKBP Asep Edi Suheri kepada wartawan, Senin (25/11).

Menurut Asep, pihaknya tidak segan menindak pelajar yang melanggar aturan atau hukum. Selain itu, terkait lima pelajar yang kedapatan membawa senjata saat hari pertama sekolah setelah dua pekan diliburkan, akan diserahkan kepada kepolisian. 

Lima pelajar tersebut kembali membawa senjata setelah situasi tenang. Sebelumnya, empat pelajar SMKN 1 Cibadak, tewas saat menghindari tawuran  pascapenyerangan dan pengrusakan SMK Lodaya.

Kepala Sekolah SMKN I Cibadak, Yudi Karyudi mengharapkan, setelah berbagai upaya yang dilakukan oleh pihaknya yang disaksikan oleh muspida tidak ada pelajarnya lagi yang melakukan tawuran.

Lebih lanjut, pihaknya juga akan memperketat pembinaan dan pengawasan serta tidak akan segan memberikan sanksi kepada kepada pelajarnya yang melanggar aturan sekolah apalagi sampai tawuran."Di hari pertama ini sekolah ini kegiatan belajar mengajar sudah kembali normal," kata Yudi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika