Jumat 22 Nov 2013 16:38 WIB

Partai Golkar Diminta Buka Diri Terhadap Kehadiran DPD II

Rep: Dyah Ratna Metha Novia/ Red: Heri Ruslan
Partai Golkar
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Partai Golkar

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ketua DPP Golkar Hajriyanto Y Tohari mengatakan, DPP sebaiknya membuka diri terhadap kehadiran DPD II. Mereka bisa datang sebagai undangan namun bukan peserta Rapimnas.

"Kalau DPD II boleh hadir akan menghidupkan  sense of belonging, sense of resposibility dalam diri mereka. DPP perlu mengakomodasi hal itu, jangan  terlalu legal formalistik," kata Hajriyanto di arena Rapimnas Golkar V di Jakarta, Jumat, (22/11).

DPD II, ujar Hajriyanto, sebenarnya tidak masalah hadir. Namun kalau diadakan  voting atau pengambilan suara mereka tidak memiliki  hak suara sebab hak suara itu sudah diwakili oleh DPD I.

"Misalnya saja ketika dilakukan voting dalam pembuatan keputusan di Rapimnas, DPD II  tidak bisa dihitung. Namun kalau ingin menyampaikan sosok cawapres yang bisa mendampingi ARB silakan saja diusulkan," kata Hajriyanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement