Jumat 22 Nov 2013 14:32 WIB

Lemsaneg Siap Batalkan MoU dengan KPU

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Heri Ruslan
Pemilu 2014
Pemilu 2014

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) menegaskan siap mundur dari MoU alias kesepakatan dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pengamanan data Pemilu 2014.

“Ini untuk mengakhiri polemik berkepanjangan yang muncul di masyarakat,” kata Kepala Lemsaneg Mayjen TNI Dr Djoko Setiadi dalam sebuah konferensi pers di Jakarta, Jumat (22/11).

Ia menuturkan, ada beberapa alasan yang melatarbelakangi keputusan Lemsaneg untuk menarik diri dari MoU dengan KPU. Pertama, selain mengundang perdebatan publik, ia menilai kerja sama kedua instansi ini bakal kontraproduktif bagi kemajuan demokrasi Indonesia ke depan.

Kedua, keputusan tersebut diambil demi menjaga netralitas Lemsaneg sebagai lembaga yang profesional. Untuk itu, ia menyatakan menyerahkan sepenuhnya penyelenggaraan Pemilu 2014 kepada KPU.

“Kami tidak akan terlibat dalam proses tersebut,” janjinya.

Djoko pun menegaskan, mundurnya Lemsaneg dari kesepakatan tersebut bukan karena teknik-teknik kriptografi atau pun algoritma yang dimiliki lembaga ini tidak mampu mengamankan informasi pemilu. Tetapi, keputusan ini semata-mata untuk mengakhiri polemik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement