Jumat 22 Nov 2013 14:04 WIB

Kapolri Jamin Keamanan Wisatawan Australia

Sejumlah wisatawan mancanegara (Wisman) melintas di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Senin (1/4).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Sejumlah wisatawan mancanegara (Wisman) melintas di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Senin (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Sutarman menjamin keamanan wisatawan Australia yang berkunjung ke Bali dan Indonesia pascaisu penyadapan yang membuat hubungan kedua negara merenggang.

"Turis harus dijamin. Kedutaan dan konsulat menjadi tanggung jawab untuk melakukan pengamanan," kata Jenderal Sutarman usai memberikan pengarahan kepada anggota kepolisian di Mapolda Bali, Jumat.

Menurut dia, keamanan wisatawan tak hanya dari Australia tetapi semua negara menjadi tanggung jawab kepolisian untuk memberikan jaminan keamanan.

Pihaknya juga akan meminta bantuan kepada TNI jika membutuhkan dukungan pengamanan untuk aset Australia dan sejumlah negara yang ada di Indonesia.

"Kalau kami tidak mampu, kekuatan tidak cukup, kami minta TNI untuk mendukung kekuatan untuk menjamin keamanan aset yang ada di Indonesia seperti konsul atau kedutaan," ucap Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri itu.

Sementara itu pascaisu penyadapan yang diduga dilakukan Australia, pemerintah negeri Kanguru itu mengeluarkan "travel advice" atau imbauan tidak berkunjung kepada warga negaranya yang ingin ke Indonesia.

Imbauan bepergian itu dikeluarkan pada Kamis (21/11) pada laman smartraveller.gov.au dengan anjuran hati-hati tingkat tinggi atau "exercise a high degree of caution".

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement