Kamis 21 Nov 2013 21:13 WIB

Turis Australia: Saya Tidak Risau

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Heri Ruslan
Bendera Australia dan Indonesia. Ilustrasi.
Foto: brecorder.com
Bendera Australia dan Indonesia. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID,  KUTA - Meski hubungan Indonesia-Australia kian memburuk, wisatawan Australia yang berkunjung ke Bali, tidak terpengaruh dengan keadaan itu.

Menurut mahasiswi asal Darwin yang sedang berkunjung ke Bali, Celleste, dia baru akan pulang dua hari lagi, sesuai dengan adwal kunjungannya ke Bali.

"Tidak ada masalah, kami tidak terganggu juga dengan situasi politik itu," katanya.

Kepada Republika di pantai Kuta, Kamis (21/11) sore, Celleste mengatakan, kalau dia sudah berada di Bali sejak empat hari lalu. Jadi katanya, dia tidak mengikuti perkembangan informasi itu. Lagi pula jelasnya, kalau memang situasinya kurang baik, pastilah keluarganya di Australia mengirimkan berita atau menelpon dirinya.

"Jadi sampai sejauh ini masih biasa-biasa saja. Saya akan habiskan waktu kunjungan saya sesuai jadwal," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement