Rabu 20 Nov 2013 18:56 WIB

Kapolres Bekasi Menunggu Aturan Soal Jilbab

Rep: Irfan Abdurrahmat/ Red: Yudha Manggala P Putra
Polisi wanita (Polwan) Polresta Banda Aceh mengenakan jilbab
Foto: ANTARA FOTO
Polisi wanita (Polwan) Polresta Banda Aceh mengenakan jilbab

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi, Kombes Pol Priyo Widyanto sangat menyambut baik kebijakan Kapolri Jendral Polisi Sutarman yang memperbolehkan penggunaan jilbab bagi aparat kepolisian saat bertugas.

Ia juga mengatakan kebijakan tersebut sudah disampaikan kepada anggota Polwan yang bertugas di wilayahnya dan mendapat sambutan positif. "Saya sudah sampaikan ke anggota Polwan perihal aturan baru itu, dan hasilnya disambut positif," katanya.

Namun demikian, ia mengaku pihaknya masih menunggu aturan soal pemakaian jilbab dari Polri dan juga Polda Metro Jaya. Aturan itu misalnya terkait warna maupun dalam penggunaanya, seperti dimasukan atau tidak. 

"Saat ini kesatuan hukum Polres Bekasi tinggal menunggu surat keputusan. Sampai saat ini belum ada keputusan tertulis, baik itu berupa Surat Keputusan Kapolri maupun Telegram Rahasia," jelasnya.

Namun, ia menegaskan meski belum ada aturan tertulis, apabila ada Polwan yang ingin menggunakan jilbab akan diberikan izin.

Saat ini di wilayah hukum Polres Bekasi, kata Priyo, ada sekitar 91 anggota Polwan. Mayoritas dari anggota Polwan tersebut merupakan pemeluk agama Islam.

"Banyak anggota Polwan kita yang saat berangkat dari rumah menggunakan jilbab, namun saat bertugas mereka harus melepas jilbabnya," jelasnya.

Seperti dilaporkan sebelumnya, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Sutarman mempersilakan anggota polisi wanita mengenakan jilbab saat bertugas.

"Mulai besok kalau ada yang mau pakai (jilbab) saat bertugas tidak masalah," kata Sutarman usai acara silaturahmi dengan Forum Pemimpin Redaksi di Ruang Rapat Utama Mabes Polri Jakarta, Selasa (19/11).

Menurut jenderal bintang empat itu, penggunaan jilbab merupakan hak asasi seseorang sehingga pihaknya mempersilakan anggotanya mengenakan jilbab sebagai bagian menjalankan perintah agama.

sumber : (Antara)
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement