Senin 18 Nov 2013 16:25 WIB

Penambang Pasir Tewas Tenggelam di Sungai Cimandiri

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Tenggelam (ilustrasi)
Tenggelam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dua orang penambang pasir tenggelam di Muara Sungai Cimandiri, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Ahad (17/11) sore. Dari dua orang tersebut satu di antaranya ditemukan tewas dan satu penambang lainnya berhasil diselamtkan.

Korban tewas yakni Aldi (24 tahun) warga Kampung Cikubang RT 03 RT 02 Desa Gandasoli, Kecamatan Cikakak. Sementara penambang yang selamat adalah Uus (43) warga Kampung Cikubang Desa Gandasoli, Cikakak. Saat ini Uus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu.

Koordinator Forum Koordinasi Search and Rescue Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri kepada wartawan mengatakan, korban Aldi ditemukan dalam kondisi tewas di sekitar Pantai Loji, Kecamatan Simpenan. Lokasi penemuan jasad hanya berjarak sekitar 200 meter dari lokasi tenggelam.

Okih menerangkan, peristiwa tenggelamnya kedua penambang dikarenakan perahu yang mereka tumpangi diterjang gelombang tinggi. Akibatnya perahu terbalik yang menyebabkan keduanya terseret arus sungai hingga ke laut. Beruntung, kata Okih, seorang penambang berhasil menyelamatkan diri ke tepian pantai dan ditolong warga sekitar.

Sedangkan satu penambang lainnya terbawa arus hingga ke tengah laut dan akhirnya ditemukan meninggal dunia pada Ahad malam.

Penambang yang selamat, Uus, mengatakan, perahu yang ditumpanginya karam setelah diterjang gelombang setinggi tiga meter. Ia menyelamatkan diri dengan berupaya mencapai tepian pantai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement