Sabtu 16 Nov 2013 17:43 WIB

Ahok Dinilai Arogan Sebut Depok Penyebab Banjir Jakarta

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Karta Raharja Ucu
   Banjir melanda kawasan rumah padat penduduk di jalan H. Rohimin, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (13/11).   (Republika/Yasin Habibi)
Banjir melanda kawasan rumah padat penduduk di jalan H. Rohimin, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (13/11). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diminta tidak mengurusi daerah lain. Permintaan itu disampaikan Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman Distarkim Kota Depok, Wijayanto yang geram atas tudingan Ahok yang menyebut Depok sebagai biang kerok penyebab banjir di Jakarta.

"Ahok jangan arogan menyalahkan Depok biang kerok penyebab banjir di Jakarta. Ahok urus Jakarta saja," ujar Wijayanto saat menghubungi ROL, Sabtu (16/11).

Wijayanto menegaskan, sebaiknya Ahok konsentrasi menangani banjir di Jakarta. "Artinya, tidak usah urusin orang lain, urusin diri sendiri saja. Jangan sok lah. Mana? Ahok sudah berbuat belum? Terserah Ahok menuding Depok penyebab banjir, tanya saja masyarakat apa benar seperti itu," tegasnya.

Sebelumnya Ahok menuding Kota Depok biang kerok penyebab banjir di Jakarta. "Pemerintah Kota Depok tidak memiliki konsep yang jelas dalam pemberian izin mendirikan bangunan (IMB) dan kurang memperhatikan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Itu salah satu penyebab banjir di Jakarta," kata Ahok di Jakarta, Jumat (16/11) kemarin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement