REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musibah banjir dan kebakaran yang kerap melanda pemukiman warga Jakarta membuat sejumlah kalangan ikut berempati. Termasuk juga dari kalangan pengusaha Taiwan yang memberikan bantuan sebanyak 200 ton beras untuk selanjutnya akan disalurkan Pemprov DKI Jakarta kepada warga yang membutuhkan.
Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Ketua Pengusaha Taiwan, Dato Lee Fang Hsin kepada Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Kian Kelana. Penyerahan bantuan berlangsung di kantor Bulog Divre DKI Jakarta, Jl Perintis Kemerdekaan, Jakarta Utara.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Kian Kelana mengatakan, bantuan ini merupakan yang pertama kalinya dari Taiwan untuk DKI Jakarta. Nantinya, seluruh bantuan langsung dibagikan ke lima wilayah kota di DKI Jakarta. Bantuan beras itu diperuntukkan bagi keluarga miskin (Gakin) dan korban bencana. Seperti banjir, kebakaran dan bencana alam lainnya.
"Bantuan beras ini sifatnya hibah dan cuma-suma dari pemerintah Taiwan untuk DKI Jakarta. Bantuan ini berasal dari para pengusaha Taiwan. Karena ini untuk korban bencana, maka beras langsung didistribusikan ke lima wilayah kota," ujar Kian Kelana, usai menerima beras bantuan tersebut, seperti dilansir situs beritajakarta.
Menurutnya, setiap wilayah mendapatkan bantuan beras dengan jumlah berbeda, sesuai dengan jumlah penduduknya. Ia merinci, untuk Jakarta Timur mendapatkan beras sebanyak 2.612 karung, di mana setiap karungnya berisi 10 kilogram. Kemudian Jakarta Selatan sebanyak 5.000 karung, Jakarta Barat 4.000 karung, Jakarta Utara 4.608 karung dan Jakarta Pusat hanya 1.000 karung, karena jumlah penduduknya yang sedikit.
Atas nama Pemprov DKI, pihaknya mengucapkan terima kasih pada para pengusaha Taiwan, yang telah memberikan bantuan hibah beras sebanyak 200 ton. Ia juga merasa salut pada Taiwan, walau tak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia, namun hubungan keduanya sangat baik.
Ketua Pengusaha Taiwan, Dato Lee Fang Hsin mengatakan, bantuan beras itu berasal dari para pengusaha yang ada di negaranya. Untuk wilayah Asia Tenggara, pihaknya memberikan bantuan hibah beras totalnya mencapai 800 ton. Beras itu dibagikan pada kota atau negara yang kerap dilanda bencana. Di antaranya adalah, Manila, Kamboja, Vietnam dan Indonesia. "Bantuan ini sifatnya cuma-cuma dari para pengusaha di Taiwan. Jakarta salah satu kota yang mendapatkan bantuan beras, karena sering terjadi bencana, baik banjir maupun kebakaran," katanya.