Kamis 14 Nov 2013 18:40 WIB

Menko Polhukam Minta Hukum Harus Dihormati

Rep: Esthi Maharani/ Red: Djibril Muhammad
Menko Polhukam Djoko Suyanto
Foto: Republika/Prayogi
Menko Polhukam Djoko Suyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Djoko Suyanto meminta seluruh pihak menghormati hukum, termasuk lembaganya.

Hal ini menyusul adanya kericuhan yang terjadi di gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dalam sidang sengketa pilkada Maluku, Kamis (14/11). "Biar bagaimanapun lembaga hukum harus dihormati," katanya saat ditemui di Kantor Presiden, Kamis (14/11).

Ia menegaskan kalau ada pihak yang tidak menerima terhadap putusan pilkada, ada mekanisme resmi yang bisa ditempuh. Mahkamah Konsitusi dan sidang-sidang di dalamnya adalah untuk menemukan dan menyelesaikan sengketa tersebut.

Oleh sebab itu, akan lebih baik jika protes yang dilakukan tidak dibarengi tindakan perusakan ataupun kekerasan.

Ruang sidang MK dihancurkan beberapa orang. Perusakan itu dilakukan lantaran ada pihak tak terima dengan putusan sidang sengketa Pilkada Maluku.

Ruang sidang hancur berantakan diamuk massa yang tak terima dengan putusan Ketua MK Hamdan Zoelva yang membacakan putusan sengketa Pilkada Maluku. Massa pun melempar kursi ke ruang hakim dan mengejar para hakim MK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement