Rabu 13 Nov 2013 19:10 WIB

Boediono Minta Indonesia-Austalia Tak Fokus pada Penyadapan

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Wakil Presiden Boediono
Foto: Antara/Andika Wahyu
Wakil Presiden Boediono

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Warpres Boediono meminta agar Indonesia dan Australia tidak terfokus pada penyadapan. Hal tersebut disampaikannya dalam Kuliah Umum ST Lee di HC Coombs Lecture Theatre Building 8, Australian National University (ANU), Canberra seperti dikutip situs www.wapresri.go.id. 

Menurutnya, sebagai tetangga dekat, Indonesia dan Australia sebaiknya fokus pada hubungan jangka panjang. Tidak malah terbawa larut dengan satu-dua masalah. 

"Masalah yang terjadi di masa kini sama dengan yang pernah terjadi di masa lalu dan kedua negara bisa melewatinya dengan baik asal selalu dilandasi dengan kepercayaan dan kerja sama yang baik antar keduanya," kata Wapres. 

Terkait penyadapan, Wapres meminta agar hal itu diselesaikan di tingkat para pejabat terkait. "Namun saya yakin bahwa informasi intelijen antara kedua negara tak digunakan untuk melawan satu sama lain," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement