Rabu 13 Nov 2013 17:45 WIB

Golkar Kolaka Utara Minta DPP Perhatikan Usul Akbar Tandjung

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar, Akbar Tandjung
Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar, Akbar Tandjung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD II Golkar Kolaka Utara, Muhammad Khana meminta DPP memperhatikan usulan ketua dewan pertimbangan Akbar Tandjung tentang pelibatan pengurus DPD II dalam forum rapimnas mendatang. "Kolaka Utara melihat sebaiknya DPD II dilibatkan dalam rapimnas," kata Khana ketika dihubungi Republika, Rabu (13/11).

Khana mengatakan, ada banyak persoalan Golkar di daerah yang mesti diketahui langsung pengurus DPP. Karena tidak semua pengurus DPD I Golkar di tingkat provinsi memahami sepenuhnya persoalan di masing-masing kota atau kabupaten. "Kalau hanya DPD I yang dilibatkan tidak semua mereka memahami aspirasi kabupaten," ujarnya.

Pada saat yang sama, kinerja pemenangan Golkar di pemilu 2014 juga tertumpu di pundak para pengurus daerah tingkat II. Mereka ini yang akan bekerja meyakinkan rakyat untuk memilih Golkar dan capres Golkar di pemilu 2014. "Basis massa itu ada di daerah kota dan kabupaten," katanya.

Selama ini, katanya, pengurus DPD I hanya berfungsi sebagai penyambung aspirasi DPD II. Mereka tidak bersentuhan langsung dengan massa di lapangan. Dengan kata lain, membangun strategi partai tanpa melibatkan DPD II tidak akan memberi hasil yang optimal. 

"DPD I tingkat provinsi tugasnya hanya mengkoordinir. Ini yang harus dipahami kalau kita mau bicara kebesaran Partai Golkar," ujarnya.

Namun, Khana memastikan DPD II Kolaka Utara tidak akan mendukung capres lain jika tidak dilibatkan dalam forum rapimnas. Dia memastikan dukungan untuk Ical akan tetap solid dan optimal. "Kami sudah bulat mendukung Bang Ical. Apa pun yang terjadi kami dukung," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement