Rabu 13 Nov 2013 02:10 WIB

Wah, Perusahaan Ini Bangun Bank Sampah

 Alat musik bass dari gagang sapu pada 'Gelar Lungsuran Daur Harmoni Sampah Eksperimentasi Alat Musik Dodong Kodir’ di Taman Budaya Jabar, Bandung, Sabtu (9/11) malam.  (Republika/Edi Yusuf)
Alat musik bass dari gagang sapu pada 'Gelar Lungsuran Daur Harmoni Sampah Eksperimentasi Alat Musik Dodong Kodir’ di Taman Budaya Jabar, Bandung, Sabtu (9/11) malam. (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, KOTABARU -- Industri semen merk Tiga Roda, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, membangun bank sampah dengan melibatkan masyarakat sekitar perusahaan.

"Indocement tidak hanya mengajarkan menjaga keseimbangan lingkungan dan membiasakan pola hidup bersih, perusahaan juga mendukung terbentuknya Program Bank Sampah melalui program Coorporate Social Responsibility (CSR)," kata SSECSR Dept Head PT ITP Tarjun, Teguh Iman Basuki, melalui rilisnya, Selasa.

Program bank sampah merupakan salah satu upaya perusahaan untuk mengajak masyarakat menjaga lingkungan agar tetap bersih, dan nyaman.

Menurut Teguh, persoalan sampah sudah menjadi salah satu persoalan serius yang harus ditangani. Karena produksi sampah setiap tahun meningkat drastis, khusus di Desa Tarjun saja sudah mencapai dua ton per hari.

Ia berharap, produksi sampah yang didominasi sampah plastik dan kertas tersebut, dapat diolah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis tinggi.

Seorang warga Tarjun, Kotabaru, Husairi, mengungkapkan, dengan bank sampah, lingkungan menjadi semakin bersih, dan menjadikan sampah memiliki nilai tambah.

Kepala Desa Tarjun, Sahrani, menambahkan, bagi yang menyetorkan sampah ke kelompok atau pengelola bank sampah, akan mendapatkan uang yang langsung disetor ke rekening warga, dan dapat dicairkan setiap tiga bulan.

Manager PT ITP Tarjun, Achmadi, mengemukakan, kegiatan bank sampah murni program dari CSR perusahaan. Dan diharapkannya, program yang memberikan aspek positif untuk kebersihan lingkungan, dapat berjalan secara kontinyu atau berkelanjut.

Achmadi menuturkan, Indocement kembali menerima penghargaan Gugus Kendali Mutu (GKM/QCC) prestasi internasional.

Antara lain Tiga GKM Indocement mendapatkan predikat "Excellent" dalam acara International Convention on QC Circles (ICQCC)/Konvensi Mutu Internasional 2013,22 s/d 24 Oktober 2013 di Taipei, Taiwan.

ICQCC 2013 ini diikuti 300 tim yang berasal dari 14 negara. Keberhasilan ini membuktikan bahwa karyawan Indocement mampu menjadi karyawan yang inovatif di lini kerja, serta dapat terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi dalam hal peningkatan mutu, mulai dari lini kerja masing-masing, pada skala nasional hingga skala internasional.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement