Selasa 12 Nov 2013 19:28 WIB

Pelaku Kekerasan Terhadap Wartawan Tak Terkait Profesi Korban

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Djibril Muhammad
Demo menolak kekerasan terhadap wartawan Foto: Yogi Ardhi/Republika
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Demo menolak kekerasan terhadap wartawan Foto: Yogi Ardhi/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, CILANDAK – Kepolisian saat ini sedang memburu pelaku perampasan dan juga kekerasan terhadap wartawan online beritahukum.com, Habib Putra Daus. Diduga, setelah menganiaya dan merampas telepon genggam milik korban, pelaku melarikan diri ke arah timur dari Jalan Raya Fatmawati.

Kepala Kepolisian Sektor Cilandak, Kompol Sungkono mengatakan, sudah mendapatkan keterangan dari beberapa saksi dan juga korban.

Dari keterangan, polisi menyimpulkan, pelaku menganiaya dengan mengeroyok serta merampas telepon genggam milik korban. "Masih dalam penyidikan. Masih kami kejar pelakunya," katanya kepada Republika, Selasa (12/11).

Sungkono melanjutkan, dari keterangan saksi-saksi dan koban, pelaku memiliki ciri-ciri berkulit hitam. Mereka ada yang menggunakan motor dan juga mobil. Pelaku yang menganiaya wartawan tersebut sebanyak tujuh orang.

Terkait motif penganiayaan, Sungkono menambahkan, pihak kepolisian masih mencarinya. Dugaan sementara penganiayaan bermotif murni perampasan. "Kalau terkait profesinya sebagai wartawan, kita tidak melihat," ujarnya.

Seperti diketahui kekerasan terhadap wartawan ini terjadi lagi di Jalan Raya Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan. Darus dianiaya tujuh pemuda saat hendak makan ke warteg di seberang kantornya, Jalan Raya Fatmawati Nomor 4.

Akibatnya, telepon genggam milik korban raib dibawa para pelaku. Sempat terjadi perlawanan. Namun karena kalah jumlah, Darus babak belur dihajar para pemuda hingga mengalami luka dengan lima jahitan di bagian belakang kepalanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement