Senin 11 Nov 2013 20:00 WIB

DPR: Pesawat Rusia Punya Jam Terbang Pendek

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Helikopter Mi-17 milik TNI AD.
Foto: Antara
Helikopter Mi-17 milik TNI AD.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi I DPR, Tubagus Hasanuddin mengatakan helikopter MI 17v merupakan pesawat militer terbaik. Pesawat ini pernah digunakan Amerika Serikat untuk mendukung operasi militer di Afganistan. "Amerika juga membeli helikopter yang sama," kata Hasanuddin ketika dihubungi Republika, Senin (11/11).

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan MI 17V merupakan helikopter serbu buatan Rusia. Umumnya pesawat buatan Rusia memiliki jam terbang pendek.

Pesawat Rusia membutuhkan perawatan periodik setiap 100 jam terbang dan pemeriksaan menyeluruh setiap 500 jam terbang. "Perawatan periodik harus dilakukan secara ketat," ujarnya.

Maksimum umur mesin, kata Hasanuddin, hanya mencapai 1.500 jam terbang. Jika melewati batas itu maka perlu pergantian mesin baru. "Tidak bisa tambal sulam atau pergantian pada modul atau bagian yang rusak," katanya. 

Menurut Hasanuddin, filosofi perawatan Rusia berbeda dengan pesawat buatan Eropa atau AS. Dia mendesak dilakukan audit dan evaluasi menyeluruh atas sistim perawatan dan implementasi kontrak pembelian alutsista. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement