REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Tim Pencari dan Penyelamat (SAR) akhirnya berhasil menemukan salah satu pendaki yang hilang di salah satu daerah di Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur yaitu Azis Fuadi pada Ahad (10/11) pagi. Namun satu pendaki lainnya yaitu Rifki hingga saat ini hilang.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Ayu Dewi Utari mengatakan, kedua pendaki itu dilaporkan hilang di Cemoro Tunggal pada Kamis (7/11) sekitar pukul 22.00 WIB. Kemudian pihaknya menurunkan tim pencari pada Jumat (8/11) pagi. Sesuai protap, tim SAR diterjunkan setelah 2x24 jam atau pada Sabtu (9/11) pagi.
‘’Setelah dilakukan pencarian, Azis ditemukan pada Ahad pagi ini pukul 08.00 WIB. Dia ditemukan di jurang Blank 75 dalam kondisi mengalami patah kaki,’’ katanya saat dihubungi ROL, Ahad (10/11) sore.
Namun, Rifki masih belum berhasil ditemukan Hingga kini, tim SAR masih mencari Rifki. Ayu menjelaskan, tim SAR telah melacak bahwa jejak Rifki mengarah ke Tawon Songo. Pihaknya hingga kini masih menutup Gunung Semeru supaya tim SAR berkonsentrasi untuk mencari Rifki dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. ‘’Sehingga Gunung Semeru ditutup untuk umum sampai saudara Rifki ditemukan,’’ ujarnya.
Pihaknya tidak membatasi sampai kapan pencarian dilakukan. Ayu berharap, Rifki dapat segera ditemukan apalagi jejak Rifki sudah diketahui.
Kedua pendaki itu berasal dari Jakarta. Azis Fuadi beralamat di Jalan Nimun Raya 87 Kebayoran Lama, Jakarta. Kemudian Rifki tercatat sebagai penduduk di Jalan AS Syafiiyah Cipayung, Jakarta Timur. Rifki dan Azis hilang setelah mendaki puncak Gunung Semeru. Padahal pendaki dilarang mendaki gunung hingga punncak.