REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pemerintah pusat memberikan pajak impor nol persen bagi pengadaan transportasi massal, bus Transjakarta.
"Kalau mobil murah diberikan pajak nol persen seharusnya untuk transportasi massal itu diberi pajak nol persen juga. Mestinya begitu," ujar Joko Widodo di rumah dinasnya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat.
Menurut dia, kita sudah layangkan surat ke pemerintah pusat melalui kementerian untuk meminta pengurangan pajak dalam pembelian bus sedang maupun besar untuk Transjakarta.
"Tapi sampai sekarang permintaan tersebut belum mendapatkan jawaban," ujar dia.
Ketika disinggung program sterilisasi jalur Transjakarta yang menambah kemacetan, ia mengatakan aturan tersebut dalam rangka persiapan kedatangan armada tambahan Transjakarta. "Busnya datang jalurnya sudah steril," kata dia.
Ia mengatakan masyarakat ibukota harus memahami bahwa jalur Transjakarta itu harus steril dari kendaraan pribadi meskipun saat ini bus Transjakarta yang baru belum datang.
"Itu merupakan aturan bahwa itu jalur untuk busway, meskipun busnya tidak datangpun itu harus tetap steril, sementara diperbolehkan melanggar yah gak bisa dong. ini masalah tertib hukum, tertib lalu lintas, gak boleh dong tawar menawar. Ini dilarang masuk gak papa ntar menjalar ke mana-mana. itu aturan lalu lintas itu ada di polantas dan polda," ujar dia.