Rabu 06 Nov 2013 21:51 WIB

Hayono Tak Mau Jokowi Disebut Sebagai Capres

Rep: M Akbar Wijaya/ Red: Dewi Mardiani
Hayono Isman
Foto: Antara
Hayono Isman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta Konvensi Calon Presiden (capres) Partai Demokrat, Hayono Isman, tidak mau nama Gubernur Joko Widodo (Jokowi) disebut sebagai capres. Hal ini karena, menurutnya, Jokowi sudah lebih terkenal dari peserta konvensi.

"Pak Jokowi sudah terkenal tak perlu disebut-sebut," kata Hayono saat menanggapi pertanyaan wartawan soal peluang peserta konvensi mengalahkan elektabilitas Jokowi di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (6/11).

Konvensi capres Demokrat tidak dimaksudkan menyaingi elektabilitas Jokowi. Soalnya, sampai saat ini Jokowi juga belum pasti akan diusung PDI Perjuangan (PDIP) sebagai capres di Pemilu 2014. "Saya tidak mau menanggapi Jokowi, karena belum pasti siapa yang akan maju menjadi capres," ujarnya.

Hayono mengatakan, konvensi capres Demokrat bertujuan mencari pemimpin terbaik bagi rakyat. Menurutnya kehadiran sebelas peserta konvensi akan membuka peluang bagi masyarakat memilih calon pemimpin yang sesuai harapannya. "Konvensi ini memberikan pilihan kepada rakyat untuk mencari pemimpin terbaik," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement