REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sebagai amanat dari UU No. 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan mendirikan Akademi Komunitas Negeri (AKN) pada 2014 mendatang.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Rabu (6/11) mengatakan, "Pada September 2014 Sumatera Selatan akan memiliki Akademi Komunitas Negeri. AKN dapat menjadi solusi pendidikan bagi anak-anak kurang mampu secara ekonomis dan akademis."
Menurut Alex Noerdin setelah melaksanakan program sekolah gratis sejak SD sampai SMA, Sumatera Selatan akan memiliki Akademi Komunitas Negeri yang akan mendidik anak-anak kurang mampu secara ekonomis dan akademis sehingga mereka dapat bersaing dalam dunia kerja.
"Masa 5–10 tahun ke depan persaingan akan semakin berat, biar mereka ini tidak kalah bersaing kita akan didik mereka di Akademi Komunitas. Selama menjalani pendidikan mereka bersaing dengan dirinya dulu di sekolah agar bisa survive," kata Alex Noerdin yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo.
Alex Noerdin menjelaskan, selama ini para lulusan SMA dan SMK yang mengalami dua kekurangan secara ekonomi dan akademis sudah semestinya dibantu, agar mereka memiliki keterampilan yang bisa digunakan untuk mencari nafkah.
"Jika mereka memiliki kemampuan dan keterampilan tertentu tidak akan menjadi beban keluarga dan pemerintah. Insya Allah September tahun depan Akademi Komunitas Negeri Sumatera Selatan sudah bisa
berjalan," kata Gubernur Sumsel menambahkan.
Sementara itu menurut Kepala Dinas Pendidikan Widodo, AKN ini sebenarnya sudah bisa dijalankan tahun 2013, namun karena masih terkendala dari pusat, baru dilaksanakan tahun depan.
"Kita berharap pendirian AKN di Sumsel tidak molor lagi. Untuk kampus AKN nanti gedungnya akan kita bangun sendiri. Untuk sementara tahun depan AKN ini menggunakan fasilitas dan gedung di BLPT," katanya.
Widodo juga berharap AKN tidak hanya ada dan berdiri di Kota Palembang saja. "Kita harapkan AKN ini bisa berdiri di semua kabupaten dan kota di Sumatera Selatan," katanya menegaskan.