REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Sejumlah pengurus partai politik di Palu, Sulawesi Tengah, mengatakan daftar pemilih tetap Pemilu 2014 seharusnya dikawal ketat oleh masing-masing parpol di kabupaten dan kota di provinsi itu.
"Sejak dari awal saya sudah katakan bahwa parpol harus mengawal DPT Pemilu, karena rawan bermasalah," kata Achrul Udaya, salah seorang pengurus DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sulteng di Palu, Selasa (5/11).
Ia mengatakan khusus partai Gerindra mulai dari tingkat provinsi sampai kabupaten dan kota di Sulteng jauh sebelumnya sudah melakukan antisipasi dengan mengawal DPT di masing-masing wilayah.
Bukan hanya pengurus, tetapi terutama para calon anggota legislatif (caleg) yang akan bertarung di DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, DPR RI dan DPD sama-sama melakukan pemantauan dan pengawalan DPT.
Semestinya, parpol lainnya juga melakukan hal yang sama. Karena kita berharap agar pengalaman DPT pada Pemilu-Pemilu sebelumnya menyangkut DPT bermasalah paling tidak dapat ditekan sekecil mungkin pada Pemilu 2014.
"Yang mengerjakan adalah manusia biasa, tentu pasti tidak akan luput dari kesalahan dan kekeliruan sehingga perlu mendapat perhatian semua pihak, termasuk juga masyarakat harus ikut mengawal DPT," katanya.
Ia mengatakan, terbukti setelah dilakukan validasi kembali DPT masih banyak ditemukan pemilih bermasalah. "Ini bukti bahwa DPT memang rawan bermasalah," tandasnya.
Di Palu saja berdasarkan hasil temuan dari Panwaslu setempat masih ditemukan 523 kasus pemilih ganda, 24 orang meninggal dunia, 24 orang di bawah umur, satu orang anggota TNI/Polri.
Coba kalau DPT tersebut tidak divalidasi kembali akan lebih banyak lagi pemilih bermasalah.
Karena itu, Achrul mendukung sepenuhnya kebijakan dari bawaslu dan Panwaslu yang merekomendasikan kembali dilakukan perbaikan DPT.
Hal senada juga dikatakan Y Rumambi, ketua DPC PDIP Koa Palu. Ia juga sependapat bahwa semua pihak, apalagi parpol sebaiknya ikut mengawal DPT Pemilu.
DPT Pemilu perlu terus dikawal sampai pada waktu pelaksanaan pesta demokrasi karena memang sangat rawan bermasalah. "Saya yakin kalau semua pihak sama -sama kawal DPT, niscaya hasilnya akan lebih bagus dari Pemilu tahun-tahun sebelumnya," katanya.
Semua tentu sangat berharap bahwa DPT pada Pemilu 2014 benar-benar mutahir dan akurat.