REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Ketua Badan Pemenang Pemilu DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Hary Tanoesoedibjo menyatakan optimistis parpol tersebut dapat meraih 20 persen suara dalam Pemilu 2014, sebagai salah satu syarat untuk pencalonan presiden.
"Kami cukup optimistis untuk meraih persentase angka tersebut, karena kami memiliki mesin survei yang selalu digunakan pada setiap kesempatan untuk mengukur kekuatan Hanura untuk maju menjadi calon presiden," katanya di Kupang, Sabtu, saat memberikan pembekalan bagi para calon anggota legislatif dari Hanura yang berdomisili di Nusa Tenggara Timur.
Salah raja media di Indonesia itu mengatakan elektabilitas dan pencitraan Partai Hanura saat ini sudah masuk dalam empat besar, setelah Partai Demokrat sebagai partai penguasa, sehingga optimisme tersebut bisa dapat dipertanggungjawabkan.
Calon wakil presiden dari Partai Hanura yang akan menadipingi Wiranto sebagai calon presiden itu mengatakan kekuatan yang dimiliki oleh masing-masing kader partai sudah bisa dapat diandalkan dalam misi perolehan suara tersebut.
"Kami akan melakukan sejumlah kegiatan yang menjadi program khusus Bappilu, yang berkaitan dengan kepentingan sosial kemasyarakatan, seperti pemberian asuransi kematian bagi kader dan simpatisan, pemberian bantuan modal usaha, bantuan pendidikan serta pertanian dan kelautan," katanya.
Prinsipnya, kata dia, semua program kemasyarakatan khusus masyarakat yang belum beruntung menjadi target kerja Partai Hanura, sehingga ada pemerataan dalam membangun keadilan sosial.
Semua kegiatan yang dilakukan tersebut, menurut CEO MNC Group itu, sebagai bagian dari langkah pencapain statistika program '4D' Partai Hanura, yaitu dikenal, disukai, diyakini dan akhirnya dipilih.
"Langkah-langkah itu, adalah bagian dari upaya peningkatan popularitas dan elektabilitas kader partai Hanura," ujarnya.
Dia juga mengatakan, konsistensi dan kerja setiap kader di tengah masyarakat, harus benar-benar terukur, dengan tetap menjaga eksistensi sebagai kader nasionalis.
"Partai Hanura adalah partai nasionalis, tidak ada sekat apapun di dalamnya, termasuk SARA," katanya menegaskan.
Ia mengingatkan kepada semua caleg dan kader partai untuk tetap memperkuat saksi di tempat pemungutan suara (TPS) di daerah pemilihan masing-masing, karena saksi adalah kunci utama data perolehan suara.
"Setiap saksi untuk Partai Hanura akan diberikan asuransi, karena selain sebagai saksi di TPS, setiap saksi juga akan menjadi motor penggerak kader. Kita butuh kerja keras secara bersama-sama untuk pencapaian target dimaksud," katanya.