REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangerang akan merancang khusus trotoar Jembatan Pintu Air Sepuluh untuk penyandang tunanetra.
Jembatan yang terletak di Jalan Sangego, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang tersebut saat ini memasuki tahapan pemasangan pre cast double T atau plat beton badan jembatan.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangerang, Herry C. Trunajaya menyatakan apabila 96 pre cast double T telah terpasang semua maka akan dilakukan stressing lalu pengecoran.
Selanjutnya pada tahap pembangunan trotoar masing–masing satu meter untuk sebelah kiri dan kanan. "Trotoar akan dirancang khusus untuk penyandang tunanetra. Nanti terdapat tiga sampai empat garis-garis untuk penunjuk arah tongkat para tunanetra," katanya kepada Republika, Kamis (31/10).
Menurut dia, trotoar khusus penyandang tunanetra tersebut sudah dirancang pula pada jalur pedestrian di Jalan Jenderal Sudirman yang sedang dalam tahap pembangunan. Selain itu, pada trotoar Jalan Benteng Betawi juga sudah terdapat rancangan tersebut.
Dia mengakui ke depannya dalam membangun sejumlah proyek harus memperhatikan tentang seluruh masyarakat termasuk penyandang cacat.
Apabila trotoar tersebut sudah dibangun maka badan jembatan akan dihotmik setelah sebelumnya dilakukan pengecoran.
Ada beberapa kriteria untuk trotoar diantarantya trotoar granit maupun trotoar keramik. Namun hal itu tidak berpengaruh karena tetap saja bisa dirancang untuk diberikan garis khusus untuk tunanetra.
Perbaikan jembatan pintu air sepuluh diperkirakan akan selesai pada 21 Desember 2013. Padahal sebelumnya ditargetkan sampai pada 7 Desember 2013 dengan nilai kontrak Rp 7,1 miliar selama dua bulan.