REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Pihak kepolisian menjelaskan kronologi perusakan mobil Adiguna Sutowo, diduga anak mantan Dirut Pertamina Ibnu Sutowo, Sabtu (26/10) dini hari.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan, perusakan itu terjadi di Jalan Pulomas Barat VII Blok D2 RT 003/010 Kel Kayu Putih Kec Pulogadung Jakarta Timur. ''Pelaku atas nama Floren,'' kata dia, Ahad (27/10).
Rikwanto melanjutkan, pelaku datang dengan mengendarai Mercy B 712 NDR yang dikendarai oleh sopirnya yang merupakan saudara Adiguna Sutowo yang bernama Dariyono pada pukul 02.10 WIB, Sabtu (26/10).
Kemudian, satpam rumah dan juga saksi bernama Adno bergagas membukakan pintu gerbang. Lantas, ketika Adno membuka pintu kecil untuk memasukkan mobil, ia melihat Dariyono disuruh turun dan pelaku mengambil alih kemudi.
Rikwanto melanjutkan, pelaku memundurkan mobil sedan tersebut dan menabrak Toyota Alphard yang mengenai pintu sebelah kiri belakang. Tidak hanya itu, pelaku menancap gas dan menabrak pintu gerbang yang terbuat dari kayu dan menabrak kembali pintu garasi yang di dalamnya ada Mobil Mercy B 171 VAS.
Karena terlalu kencang, mobil pun menabrak pintu dapur sampai rusak. Rikwanto mengatakan, mobil pelaku mundur kembali dan menabrak gerbang gudang, yang mengakibatkan pintu gudang rusak lalu mobil pun berhenti. ''Kemudian pelaku keluar dari mobil sambil teriak memanggil nama korban dan masuk ke garasi,'' kata dia.
Pelaku yang masuk ke garasi membanting TV 21 inci. Pelaku pun mengambil payung dari mobil Mercy milik Adiguna dan payung tersebut digunakan untuk memukul mobil Lexus B 171 AV.
Pelaku kembali berteriak mencari korban, kemudian dilerai oleh sopir yang bernama Dariyono. Tidak berapa lama seseorang yang bernama Hendry datang dengan Mobil Honda Civic.
Ia membujuk pelaku untuk pulang dan pelaku pulang bersama Hendry. Rikwanto mengatakan, korban bernama Adiguna Sutowo dan istrinya yang bernama Vika Dewayani Widyapurna.
Sudah tiga orang saksi yang diperiksa, yaitu Adno, satpam rumah korban, Dimpos Natal (satpam) dan Anisah Anjaryani (pembantu rumah tangga korban). ''Motif belum diketahui, pemilik rumah sedang berada di Bali, rencananya akan segera memeriksa saksi yang lainnya dan pelaku pengrusakan,'' kata Rikwanto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
