REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Musim hujan akan segera tiba. Warga di wilayah Indramayu Kota harus siap-siap dikepung banjir. Hal itu menyusul buruknya konstruksi mayoritas gorong-gorong.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Indramayu, Heri Hilman, didampingi Kasi Air Kotor, Aceng, menjelaskan hampir 80 persen gorong-gorong di wilayah Indramayu Kota memiliki konstruksi yang tidak tepat.
Akibatnya, gorong-gorong tidak bisa menampung air dalam jumlah besar. ''Kondisi gorong-gorong harus segera diperbaiki,'' ujar Heri.
Adapun kondisi gorong-gorong yang dinilai tidak tepat konstruksinya, di antaranya berupa ukurannya yang terlalu kecil. Kondisi itu menyebabkan sulitnya upaya pembersihan gorong-gorong dari sampah yang akhirnya menimbulkan sumbatan.
Selain itu, sejumlah titik gorong-gorong juga ditutup oleh bangunan liar. Bahkan, ada pula gorong-gorong yang justru sengaja dimatikan oleh instansi terkait.
Kondisi gorong-gorong tersebut, di antaranya terletak di Jalan Sudirman, DI Panjaitan, Yos Sudarso, dan Sport Center.
Saat hujan turun beberapa hari yang lalu, Sport Center langsung tergenang banjir dengan ketinggian lutut orang dewasa. Kondisi itu sangat mengganggu aktifitas warga setempat maupun pengguna jalan.