REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Pemkab Karawang mendapat bantuan becak motor (bentor) sebanyak 25 unit dari Pemprov Jabar. Bentor tersebut nantinya diperuntukan mengangkut sampah di wilayah kelurahan. Sehingga, permasalahan penumpukan sampah di Karawang bisa terminimalisasi.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Kebersihan Kabupaten Karawang, Ridwan Salam, mengatakan, bentor tersebut akan mengangkut sampah-sampah dari pembuangan sampah rumah tangga, ke tempat pembuangan sementara (TPS). Dari TPS, sampah tersebut kemudian dibawa menuju tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Jalupang, yang ada di Kecamatan Kotabaru.
"Jadi, bentor itu bisa masuk ke gang kecil, untuk mengangkut sampah masyarakat," ujarnya, Selasa (22/10).
Ridwan menjelaskan, pihaknya akan memilih dua orang dari masyarakat setempat untuk menjalankan bentor tersebut. Dua orang itu, akan dijadikan petugas pengangkut sampah. Dia nantinya akan diberi honor oleh pemkab melalui Dinas Cipta Karya. Akan tetapi, besaran honor hingga kini masih dalam proses pembahasan.
Untuk sementara ini, pihaknya masih menangani masalah sampah di wilayah perkotaan. Ke depan akan difokuskan hingga ke pedesaan.
"Di pedesaan juga sampah menjadi masalah yang perlu segera diatasi," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya Provinsi Jawa Barat, Dedi Ahdiat, mengatakan, tahun ini Pemprov Jabar telah menyebarkan becak motor (bentor) sebagai alat transportasi pengangkut sampah. Salah satu wilayah yang memperoleh bantuan itu, yakni Kabupaten Karawang.
"Bentor ini, bisa menjangkau gang-gang sempit. Selain itu, mobilitasnya jauh cepat dibandingkan armada sampah pada umumnya," ujarnya.