REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menjamin tidak akan merelokasi warga RW 03 dan 05 Kelurahan Petogogan Jakarta Selatan saat dilaksanakannya program kampung deret yang telah sukses dilakukan Pemprov DKI di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat.
"Yang di Tanah Tinggi tidak ada relokasi tuh, artinya sambil program kampung deret dikerjakan warga juga tinggal disitu dan nyatanya bisa kan," ujar Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Jumat (18/10).
Menurut dia, pelaksanaan program kampung deret warga Petogogan akan meniru apa yang sudah dilakukan Pemprov DKI di Tanah Tinggi. "Yang lain saya kira meniru kampung deret Tanah Tinggi, polanya meniru Tanah Tinggi," kata dia.
Ia mengatakan pelaksanaan program Kampung Deret di warga RW 03 dan 05 Kelurahan Petogogan hanya memakan waktu tiga bulan saja. Ketika disinggung sosialisasi, lanjutnya, pihaknya sudah melaksanakannya sekali.
"Saya kan sudah kesana untuk sosialisasi. Yang lain dong, kan masih ada wali kota, camat, lurah, masa harus saya semua," ujar dia.
Ia menambahkan pelaksanaan kampung deret di RW 03 dan 05 Kelurahan Petogogan Jakarta Selatan akan dimulai akhir Oktober ini. "Semuanya sudah dimulai, akhir bulan ini pokoknya dimulai," kata dia.
Sebelumnya, Pemprov DKI mempunyai 26 titik kawasan kumuh di lima wilayah Ibukota. Saat ini, Dinas Perumahan DKI Jakarta masih mengumpulkan data terhadap 26 lokasi pemukiman padat penduduk.