Kamis 17 Oct 2013 14:11 WIB

Warga Kampung Pedongkelan Resah Rencana Penggusuran

Rep: Riana Dwi Resky/ Red: Djibril Muhammad
Aktivitas warga bantaran waduk Riario, Pedongkelan, Jakarta Timur.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Aktivitas warga bantaran waduk Riario, Pedongkelan, Jakarta Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Kampung Pedongkelan di sekitar Waduk Ria Rio, yang menempati lahan milik Alm. Adam Malik, resah menunggu kepastian rencana penggusuran.

Salah satu warga RW 15 RT 07, Sutira (32 tahun) mengatakan dia semalaman tidak bisa tidur sebab ada informasi hari ini akan ada penggusuran sekitar pukul 05.00 WIB.

"Katanya jam 5 pagi mau digusur, tapi ini belum ada. Saya gak bisa tidur, jaga terus," ujarnya pada Republika, Kamis (17/10).

Sutira pun sudah membungkus semua barang dan berjaga-jaga untuk pindahan. Dia berharap ada kepastian waktu kalau memang penggusuran jadi dilakukan, agar dia dan warga lain bisa bersiap-siap.

Menurut Sutira, ia pernah mencoba untuk membuat Kartu Keluarga (KK) agar bisa mendaftar masuk Rusun Pinus Elok di Penggilingan, Cakung, seperti warga sebelumnya. Namun permintaan pembuatan KK nya tidak diterima, padahal dia mau saja pindah ke rusun yang telah disediakan pemerintah.

Sebagai tambahan, pihak RT juga  mengatakan, bahwa rumahnya yang berada di lahan Alm. Adam Malik, tidak akan kena gusur.

 

Warga lain, Siti (33) yang sedang hamil mengatakan hal yang sama. Dia resah menunggu kepastian penggusuran sebab tak ada surat pemberitahuan yang mengatakan dengan jelas kapan rumah mereka akan digusur.

"Waktunya harus jelas, supaya kita gak kaget. Disini kita bingung, takut semua," ujarnya.

 

Sebelumnya, warga Kampung Pedongkelan RW 15 menempati lahan warisan mantan Wakil Presiden Adam Malik. Rencana penggusuran tidak mereka ketahui.

Menurut pantauan, di Kampung Pedongkelan Tanah Merah beberapa anggota ormas memenuhi Pos RW 15. Salah satu warga di RT 03 RW 15, Rio (40) mengatakan, anggota ormas ini datang dari seluruh Jabodetabek untuk berjaga-jaga jika penggusuran jadi dilakukan.

Luas lahan milik Alm. Adam Malik sebesar 1,2 hektare ini ditempati oleh warga Pedongkelan selama belasan tahun. Beberapa warga menempatinya dengan membuka usaha tangki bekas dan penjualan besi bekas. Telah terdapat papan pengumuman kepemilikan lahan Adam Malik yang dipasang di sekitar Pedongkelan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement