REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pelaksanaan Pemilukada gubernur dan wakil gubernur Lampung yang dipercepat pada 2 Desember 2013, terancam gagal. Sebab, tahapan pemeriksaan kesehatan lima bakal kandidat pada 1-15 Oktober 2013 tidak dapat terlaksana dengan mulus gara-gara tidak ada anggarannya.
Dalam kerangka tahapan yang sudah diplenokan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung, pelaksanaan pemeriksaan atau tes kesehatan lima bakal calon gubernur dan wakil gubernur akan diselenggarakan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ), Kurungan Nyawa, Kabupaten Pesawaran pada 1-15 Oktober lalu.
Hingga Rabu (16/10), tes pemeriksaan kesehatan bakal calon belum juga terlaksana. Seharusnya, pada Rabu ini sudah pengumuman hasilnya.
Pihak RSJ mengaku tidak memiliki anggaran untuk melakukan pemeriksaan tes kesehatan bakal calon. Pertemuan direktur RSJ dan komisioner KPU yang digelar pada 12 Oktober lalu, untuk membahas anggaran biaya kesehatan tersebut.
Ketua KPU Lampung, Nanang Trenggono, mengatakan bila tahapan tes kesehatan terhadap lima pasang kandidat gagal atau mundur, maka akan mengganggu tahapan selanjutnya, yang akhirnya pelaksanaan pemilukada Lampung yang akan digelar 2 Desember terancam gagal juga. "Tes kesehatan tidak mungkin diundur lag," ungkapnya kepada wartawan.
Nanang berkata, KPU pusat sudah menyetujui tahapan pemilukada Lampung termasuk tes kesehatan selama 15 hari, digelar pada 1-15 Oktober 2013. Kemudian, dilanjutkan dengan pengumuman hasil kesehatan dan penetapan penentuan nomor urut calon pada 16 Oktober, untuk seterusnya pencetakan logistik pada 15 Oktober hingga 19 November.
Memasuki tahap masa kampanye calon gubernur dan wakil gubernur pada 15-28 November dan masa tenang hingga hari pemungutan suara pada 2 Desember 2013.
KPU beralasan bila tahapan gagal atau mundur, makan akan berpengaruh pada jadwal tahapan berikutnya. Pasalnya, penghitungan suara di KPU akan memakan waktu lama hingga diplenokan. Selaiun itu, belum lagi ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi untuk menunggu belasan hari lagi.
Pada kesempatan lain, Ketua Bawaslu Lampung, Nazarudin mengatakan pemilukada Lampung juga tidak bisa digelar pada Januari atau Februari 2014. Sebab, akan berbenturan dengan tahapan pemilihan anggota legislatif.