Jumat 11 Oct 2013 02:49 WIB

Pengawasan Ketat Tekan Praktik Joki CPNS

Tes CPNS, ilustrasi
Tes CPNS, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Abubakar mengatakan, pengawasan ketat dan kontrol identitas peserta dapat menekan praktik joki dalam tes seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS).

"Untuk mengantisipasi adanya joki, kontrol identitas harus ketat, juga pengawasan melalui kamera CCTV (kamera pengintai-Red)," kata Azwar saat memberi pengarahan dalam acara Mitigasi Risiko Seleksi Nasional CPNS 2013 di Gedung Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jakarta, Kamis (10/10).

Dia menginstruksikan seluruh jajaran Tim Pengawas Panitia Seleksi Nasional (Panelnas) untuk menyusun upaya-upaya pencegahan risiko kecurangan, mulai dari proses pengumuman, pelamaran, pelaksanaan tes, pengolahan lembar jawab komputer (LJK), penetapan pengumuman hasil tes, hingga penempatan pegawai.

Dia menambahkan tujuan dari penanggulangan risiko kecurangan tes seleksi CPNS tersebut untuk membangun kesadaran dan meningkatkan kewaspadaan dalam pelaksanaan tes CPNS.

Sementara itu, Sekretaris Tim Pengawas Panselnas CPNS Tahun 2013, Binsar Simanjuntak, mengatakan risiko kecurangan dalam proses seleksi CPNS bisa terjadi saat penggandaan master soal tes.

"Di sana (proses penggandaan soal), dapat terjadi pencetakan yang tidak selesai tepat waktu, naskah soal bocor saat penggandaan dan dapat disalin oleh pihak yang tidak berhak, hasil cetakan sub standar, hasil cetakan LJK mudah rusak, dan jumlah cetakan tidak sesuai dengan jumlah peserta ujian," kata Binsar.

Namun, lanjut dia, segala bentuk risiko tersebut dapat ditanggulangi antara lain dengan memilih perusahaan rekanan yang berkompeten serta memperketat pengawasan personil d percetakan, baik mulai dari enkripsi soal hingga penyegelan.

"Selain itu, pengamanan oleh pihak tim independen seperti LSM dan Polri, pemeriksaan kualitas kertas, dan mengontrol jumlah peserta dengan jumlah soal/LJK dalam kontrak," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement