REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kini para pecinta seni tidak perlu bingung dalam menampilkan atau melihat pertunjukan seni. Saat ini sudah ada wadah yang tepat, yaitu Galeri Indonesia Kaya.
Galeri Indonesia Kaya (GKI) adalah sebuah ruang publik yang didedikasikan untuk masyarakat dan dunia pertunjukan seni Indonesia. Galeri Indonesia Kaya ini merupakan bentuk komitmen Djarum Foundation dalam memperkenalkan dan melestarikan budaya Indonesia.
"Alasan kami membuat GKI ini berawal dari kepedulian dan keprihatinan kami terhadap budaya Indonesia," ujar Renitasari Adrian, selaku Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation dalam launching GKI di Grand Indonesia West Mall, Jakarta, Kamis (10/10).
Galeri Indonesia Kaya terletak di West Mall Grand Indonesia Shopping Town Lantai 8. Ini merupakan ruang publik pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memadukan konsep edukasi dengan digital media.
Untuk berkunjung ke Galeri Indonesia Kaya pengunjung tidak dikenakan biaya sedikitpun alias gratis dan terbuka untuk umum.
Galeri Indonesia Kaya memiliki konsep yang sangat beragam karena mengambil kekhasan Indonesia seperti Interior dari rotan, motif parang, bunga melati, batok kelapa, dan batik tulis dari 12 daerah.
Selain itu, di GKI ini terdapat 12 aplikasi untuk pengunjung, diantaranya Sapa Indonesia yaitu Layar multimedia yang menampilkan pemuda -pemudi Indonesia dengan menggunakan baju adat, kemudian ada video maping yang berbentuk wayang kulit, Kaca pintar Indonesia merupakan kumpulan objek budaya di seluruh nusantara dan Ceria anak Indonesia (Permainan Congklak secara virtual).
Auditoriun GKI dilengkapi dengan panggung sebesar 13 x 3 m dengan tiga layar yang dilengkapi projector utama 10.000 lumens, tata lampu LED 36 buah dan dapat menampung sekitar 150 orang.
Renitasari berharap GKI dapat dimanfaatkan oleh generasi muda untuk lebih mencintai budaya Indonesia.
GKI dibuka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika